MENAKJUBKAN!!! Ramuan Kuno Ini Mampu Mengobati Semua Penyakit " HIV, AIDS, Diabetes, Kanker, Stroke, Penyakit Menular S3ksu41, Arthritis & Lainnya..!! ((Tolong Sebarkan Agar Makin Banyak Yang Tau))
Kanker sudah jadi wabah moderen dan jutaan orang meninggal dunia tiap-tiap th. akibat penyakit ini.
Beberapa ilmuwan terus-menerus mencari untuk yang baru, beberapa cara alternatif penyembuhan yang pada akhirnya dapat mengakibatkan obat dan kesempatan ini mereka mungkin saja di jalur yang benar.
Menurut studi paling baru, biji jintan hitam minyak (nigella sativa) mempunyai kekuatan untuk kesibukan sel kanker penyembunyi dan telah dapat dibuktikan efisien dalam penyembuhan pada kanker.
Hasil ini masihlah terbatas pada studi hewan namun beberapa peneliti mengharapkan itu akan efisien pada manusia juga.
Studi tunjukkan bila minyak biji jintan hitam dan ekstrak thymoquinone dapat dipakai dengan cara efisien dalam penyembuhan pada kanker hati, melanoma, kanker pankreas, kanker leher r4h1m, kanker p4yud4r4, kanker tulang, kanker perut, limfoma, kanker prostat, kanker usus serta kanker otak.
Walaupun banyak riset telah tunjukkan hasil yang menjanjikan, beberapa ilmuwan masihlah belum buat perkembangan dalam uji klinis pada manusia. Beberapa ilmuwan bertanya-tanya mengapa, karena mereka kenali itu mempunyai hampir tak ada yg tak dikehendaki resikonya. obat modern belum menyetujui manfaat dari minyak biji hitam dalam pengobatan kanker walaupun itu dapat dibuktikan efektif pada sebagian tipe kanker.
Artikel ini bakal kerjakan analisa mendalam dalam faedah ini minyak dan membahas kesempatan alasan mengapa industri farmasi menginginkan menyimpan kemampuan mempesona yang rahasia.
Minyak ini telah digunakan sebagai pengobatan kanker sepanjang sebagian ribu tahun
Pada th. 2011 dua penelitian tidak sama ditangani di China dan Arab Saudi yang sampai pada rangkuman yang sama.
Mereka dapatkan bila minyak ini telah digunakan sebagai obat alami tradisional pada bermacam penyakit, termasuk kanker, selama beratus-ratus tahun. Ke-2 studi dikonfirmasi ciri-ciri anti-kanker-nya. Ini bukan hanya kanker bila minyak ini efektif pada ; itu dapat membantu singkirkan daftar panjang penyakit lain juga, seperti permasalahan jantung, diabetes, dan penyakit ginjal dll.
Walaupun ada memiliki banyak studi ke faedah kesehatan dari minyak biji hitam, sebagian ilmuwan masih tetap belum bisa meyakinkan apa sesungguhnya yang mengakibatkan ciri-ciri melawan kanker nya.
Berdasarkan beberapa, bahan thymoquinone aktif melakukan tindakan sebagai anti-oksidan dan tingkatkan sistem kekebalan tubuh. Yang pasti tentang obat yang mempesona ini yakni bila hal sejenis itu mengakibatkan apoptosis pada sel kanker tidak ada mengakibatkan kerusakan sistem kekebalan tubuh.
Kami hanya terkejut oleh fakta bila obat modern hanya diakui kemampuannya dalam beberapa dekade terakhir, walaupun sudah ada selama beratus-ratus tahun. obat tradisional yang pas - biji jintan hitam dan bekerja madu berbarengan
Hal sejenis itu juga menunjukkan bila minyak biji jintan hitam bahkan lebih efektif dalam paduan dengan madu mentah. Hal semacam ini diketahui oleh beberapa kumpulan ilmuwan Mesir yang telah pelajari efek dari paduan ini pada stres oksidatif dan kanker dengan mengungkapkan tikus untuk karsinogen kuat.
Mereka membagi tikus jadi empat group, yang tiga diberi makan hanya minyak biji hitam atau madu dan hanya satu group diberi makan gabungan madu dan minyak biji hitam. 6 bln. lantas mereka memperbandingkan hasil dan dapatkan bila group yang terserang biji jintan hitam saja memiliki 80% perlindungan pada stres oksidatif dan kanker tengah group yang terserang biji jintan hitam dan madu memiliki 100% perlindungan pada stres oksidatif, pembentukan kanker dan peradangan.
Hitam minyak biji demikian bagus untuk penyembuhan radiasi
Studi lain, dari 2014, ditangani tentang efek dari minyak jintan hitam pada pasien yang melakukan terapi radiasi untuk kanker dan datang ke hasil yang mengagumkan. Ini di ketahui
bahwa
banyak pasien menanggung derita resikonya yang serius dari pengobatan ini dan peneliti inginkan tahu apakah minyak ini dapat membantu mereka singkirkan sekurang-kurangnya beberapa resikonya. Mereka kerjakan percobaan pada tikus yang diradiasi.
Tikus pertama kalinya diserang dosis tunggal radiasi gamma. Satu group diberi satu gr minyak jam sebelumnya radiasi dan terima 10 gr. dosis selama 10 hari ke depan. Group lain diberi larutan garam. Group kontrol tidak diiradiasi. Setelah periode kontrol peneliti mengecheck data yang dikumpulkan.
Diketahui bila minyak biji jintan hitam kurangi penanda stres oksidatif dan memiliki dampak anti-oksidan kuat, berikan kemampuan anti-oksidan dalam jaringan hati tikus. Jadi, pemberian minyak terlebih dulu radiasi dan selama 10 hari lalu membuat perlindungan tikus dari efek radiasi memiliki resiko. Minyak biji hitam dilindungi limpa, hati, otak dan usus dari efek memiliki resiko dari radiasi.
Studi ini tunjukkan bila minyak biji jintan hitam dapat digunakan lewat cara efektif untuk perlindungan pada rusaknya radiasi dan pergantian biokimia pada pasien yang lakukan radiasi sebagai segi dari pengobatan kanker mereka. Ini membuat perlindungan sistem kekebalan tubuh dengan singkirkan radikal bebas dan berperan sebagai anti-oksidan kuat.
Sebagian ilmuwan mengharapkan bila minyak dapat selekasnya digunakan pada manusia juga dan tingkatkan kualitas hidup mereka.
Benih Hitam mengganggu perkembangan sel yg tak terselesaikan dan membunuh sebagian sel kanker hati
Satu studi yang ditangani pada th. 2013 di India menguji efek dari minyak biji hitam pada kanker hati pada tikus.
Tikus-tikus dibagi jadi dua group ; satu diberi air dengan 0, 01% thymoquinone tengah grup yang lain minum hanya air. 4 bln. lantas mereka mengukur hati nodul kanker, spidol cedera dan penanda tumor dan pada akhirnya dibanding.
Group yang minum air thymoquinone memiliki penanda tumor mereka lewat cara utama menyusut dan mereka tidak tingkatkan masing-masing pemberi tanda baru baik.
Penelitian ini menyatakan bila minyak biji hitam dapat demikian efektif melawan kanker hati, menghindar sebagian sel kanker proliferasi.
Minyak biji hitam membunuh sebagian sel paru-paru
Sebagian ilmuwan dari Arab Saudi kerjakan riset pada 2014 tentang efek minyak biji hitam dan ekstrak dalam pengobatan kanker paru-paru. Mereka diserang sel kanker untuk 0, 01 mg/ml minyak dan 1 mg/ml ekstrak dan pada akhirnya di banding lalu.
Hal sejenis ini diketemukan bila ke-2 ekstrak dan minyak dengan cara utama kurangi populasi sebagian sel kanker hidup dan mengubah morfologi selular mereka.
Komponen Habbatussauda Membunuh Sel Kanker Otak ganas
Menurut satu studi th. 2013 yang diterbitkan oleh sekumpulan peneliti dari glioblastoma Ohio State University telah berkemauan untuk jadi tipe yang paling agresif dan paling umum dari tumor otak ganas pada manusia.
Oleh karena itu, mereka dapatkan keperluan untuk riset selanjutnya dan lebih luas dalam dapatkan strategi penyembuhan yang tambah baik dan bahkan juga mungkin saja saja obat untuk tipe tumor otak.
Karena mereka sudah punya kebiasaan dengan ciri-ciri anti-kanker yang kuat dari minyak biji jintan hitam studi mereka terutama difokuskan pada obat alami ini sebagai therapy alternatif yang mungkin saja untuk glioblastoma.
Mereka dapatkan kalau thymoquinone, bahan aktif dalam minyak biji hitam, memiliki ciri-ciri sitotoksik selektif, yang bermakna bila ia mempunyai kemampuan untuk singkirkan beberapa sel kanker meninggalkan beberapa sel manusia yang sehat utuh.
Penelitian ini difokuskan pada ciri-ciri penghalangan thymoquinone dan dapatkan bila hal semacam itu dapat menghindar sel kanker perkalian di otak dan sumsum tulang belakang, tengah yang sangat mungkin beberapa sel yang sehat untuk berperan dengan baik. ekstrak biji hitam bisa pula menghindar perkembangan senantiasa sel kanker mengakibatkan tumor untuk mundur dan tingkatkan kesempatan bertahan hidup dari organ yang terserang.
Semuanya studi ini perlihatkan hasil yang menjanjikan dan buka jalan menuju langkah baru dan menarik dari penyembuhan kanker. Kami hanya mesti gigih dan tak menyerah ; obatnya mungkin saja pas di depan kami sepanjang saat ini!
Post a Comment