BAITUL MAKMUR, KIBLAT PARA PENDUDUK LANGIT DAN 70,000 MALAIKAT YANG SOLAT DI SANA {{{ LIHAT KETERANGAN SELANJUTNYA }}} TOLONG DI BAGIKAN YA ?
ilustrasi Baitul Makmur
MusliMNetizeN – Ka’bah, yakni Kiblat untuk semuanya Umat Islam dari semuanya penjuru dunia waktu menegakkan Sholat. Satu bangunan seperti kubus hitam, yang ada di jantung Masjidil Haram ; sedikitnya dikelilingi oleh sebagian ribu manusia setiap harinya.
Mungkin saja saja hanya sebahagian yang tahu, bila kenyataannya ada 2 Ka’bah di alam semesta ini. Berdasarkan pada Al-Qur’an dan Hadist ; kecuali Ka’bah yang ada di Kota Mekkah, kenyataannya ada satu lagi Ka’bah sebagai arah kiblat untuk sebagian orang-orang langit.
ilustrasi Baitul Makmur
Ka’bah itu bernama Baitul Makmur ; yang ada di langit ketujuh. Seperti Ka’bah di bumi, Baitul Makmur juga dikelilingi oleh sebagian Malaikat setiap harinya untuk kerjakan tawaf.
Berdasarkan pada Hadist, letak Ka’bah di langit ini sejajar dengan Ka’bah yang ada di bumi. Seperti orang-orang bumi, jadi orang-orang langit juga memakmurkan Baitul Makmur.
Rasûlullâh SAW telah lihat selekasnya Baitul Makmur, saat Isra Mi’raj waktu menjemput perintah Sholat. Setibanya di langit ketujuh, Rasûlullâh SAW bersamaan Malaikat Jibril disambut oleh Nabi Ibrahim ‘alayhi as-salam.
Saat itu Rasûlullâh SAW saksikan lewat cara selekasnya Baitul Makmur, yang dikelilingi sebagian ribu Malaikat. Narasi ini diceritakan Rasûlullâh SAW dalam Hadits ;
Lalu saya saksikan Baitul Makmur. Akupun kemukakan pertanyaan pada Jibril, “Ini yakni Baitul Makmur, keseharian, tempat ini dikunjungi 70. 000 Malaikat untuk kerjakan Sholat di sana. Setelah mereka keluar, mereka tidak akan kembali ke ke tempat ini. ” HR. Bukhari 3207 & Muslim 162
Baitul Makmur –yang diterangkan dalam QS. At-Tur 52– bermula waktu Allah SWT bakal bikin khalifah di bumi.
Namun, ide Allah SWT itu dipertanyakan sebagian Malaikat, seperti yang tercatat dalam QS. Al-Baqarah 2 : 30.
Dan (ingatlah) waktu Tuhanmu berfirman pada sebagian Malaikat, “Aku bakal menjadikan khalifah di bumi. ” Mereka berkata, “Apakah Engkau bakal menjadikan orang yang menyebabkan rusaknya dan menumpahkan darah di sana, tengah kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu? ” Dia berfirman, “Sungguh, Saya ketahui apa yg tak anda ketahui. ”
Jawaban Allah SWT ini buat sebagian Malaikat merasa berdosa. Lantas mereka ber-tawaf memutari Arash beberapa 7 kali untuk menebus semuanya dosa-dosanya.
Allah SWT lantas memerintahkan sebagian Malaikat turun ke bumi untuk bangun satu Baitullah (Ka’bah), agar apabila Adam (manusia) berbuat dosa, dapat diampuni dengan ber-tawaf melingkari Ka’bah beberapa 7 kali.
Namun, waktu banjir besar yang berjalan pada zaman Nabi Nuh ‘alayhi as-salam, Allah SWT mengangkat Baitullah ini ke atas langit. Di sisi Ka’bah itu lantas dibangun satu menara yang tingginya sekitaran 500 th. perjalanan.
Pada sehari-hari Jum’at, Malaikat Jibril naik keatas menara dan mengumandangkan adzan, Malaikat Israfil membacakan khutbah Jum’at dan sholat Jum’at di-imam-i oleh Malaikat Mikail, diikuti oleh semuanya Malaikat yang ada di Baitul Makmur itu.
.. Wallahu a’am bishawab..
Apabila ada kekurangan dalam kajian artikel ini, mohon ditambahkan. Apabila ada kesalahan, mohon dikoreksi. Allah SWT penguasa semuanya pengetahuan di alam semesta Alam
Post a Comment