Para Orang Tua Waspadalah! Akibat Orang Tak Dikenal Menggendong Bayinya, Lihat Apa Yang Terjadi Padanya {{{ Lihat Penjelasan Di Bawah Ini }}} Di Share Ya?
Ini cerita benar, peristiwa baru berlaku sebentar semalam. Saya hingga di kampung dalam jam 6 petang semalam. Anak saya yang berumur 3 bln. elok saja disambut oleh atok serta neneknya. Ceria, ketawa, bermain berbarengan.
Selepas saja usai mandi, saya pakaikan pakaian, sampailah datang seseorang makcik ini ke tempat tinggal kami. Mendadak saja dia juga masuk ke bilik, tengok anak saya yang tersengih saja tengok makcik ini. Anak dah pintar minta dukung. Makcik juga pun sukalah, selalu dukung anak serta bawa ke ruangan tamu.
Sebagian minit lalu, anak saya menangis tidak berhenti-henti. Saya pujuk, tidak layan sebab saya ketahui anak saya apabila dipujuk bakal berhenti menangis. Namun ini tak, saya selalu suruh suami azan. Masihlah menangis tidak henti-henti. Saya bacakan surah-surah juga tidak sukses. Sampailah kami sekeluarga jadi panik
Selalu tengok jam, jam 7 malam.
Selalu cakap pada nenek, maghrib tadi makcik ini datang. Entah-entah ada
benda.
Senang atok serta nenek dan suami pujuk ke depan belakang tempat tinggal, tetaplah sama.
Selalu suami saya ajak pergi dari tempat tinggal itu.
" Dah! Jom keluar dari tempat tinggal ini! "
Saya ketakutan sebab dah maghrib. Suami paksa juga keluar dari tempat tinggal. Dengan apa yang pernah diraih, dengan berkaki ayamnya, kami selalu masuk kereta serta pergi ke tempat tinggal mak saya di kampung samping.
Dalam perjalanan, kami baca ayatul qursi sekuat-kuat hati berbarengan. Saya hembus umbun-umbun, lagi hingga anak berhenti menangis.
" Pergi kau!! " saya jerit dengan kuat.
Selalu anak saya teresak-esak, tersedu-sedu serta selalu tidur. Hingga dirumah mak, saya menangis serta katakan apa yang sudah berlaku.
Mak suruh saya beringat, anak kecil janganlah di beri orang sentuh saat datang maghrib. Namun sebelumnya ini saya senantiasa sensitif mengenai hal semacam ini terutamanya suami balik kerja malam. Namun tadi, tidak tahu kenapa saya bisa terlupa. Pengajaran untuk semuanya. Hati-hatilah ye.
Post a Comment