WARGA BUKIT DURI " " ALLAH ENGGAK TIDUR ALLAH AKAN BALAS !!! [[[ LIHAT PENJELASAN DI BAWAH INI ]]]
REPUBLIKA. CO. ID, JAKARTA -- Penggusuran yang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Jakarta Selatan bikin beberapa warga Bukit Duri pasrah. Tangis pecah dari mereka waktu lihat tempat tinggal yang mereka bangun mulai sejak beberapa puluh th. diruntuhkan.
Warga tidak berdaya meskipun sekarang ini tengah menanti usaha ketentuan hukum tetaplah (inkracht) yang tengah diolah di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara serta class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Satu diantara warga yang terlihat histeris serta menangis mendampingi tempat tinggalnya diluluhlantakkan yaitu perempaun yang umum disapa Ibu Ici.
Wanita paruh baya itu menangis tidak ada henti waktu melihat ekskavator mulai meratakan bangunan tempat tinggalnya pada jam 08. 00 WIB. " Allah tidak tidur, Allah bakal balas. Tolong ya Allah, janganlah kejam pada kami. Negeri ini cuma untuk orang berduit. Orang miskin, rakyat kecil, diginiin, " kata Ici.
" Tempat tinggal kami belum dirapikan. Kita disini tidak nyewa, kita tidak diberi, kita beli sendiri dengan jerih payah serta keringat sendiri, " tutur Ici sembari menangis di tengah-tengah warga yang lakukan tindakan dalam di mulut gang kampung itu.
Sayangnya, wanita paruh baya ini tak dapat lihat segera tempat tinggalnya karena dilarang masuk ke ruang penggusuran oleh petugas Polwan yang tengah melindungi. Polwan itu juga mengajak ibu itu untuk istirahat di Pospol Bukit Duri.
Berdasar pada info Camat Mahludin, ada sejumlah 313 warga yang telah menempati unit tempat tinggal susun (rusun) di Rawa Bebek, Jakarta Timur. Sekarang ini, ada 70 unit rusun yang belum di ambil oleh warga. Disamping itu, ada sekitaran 68 Kepala Keluarga (KK) yang menolak untuk direlokasi serta pilih tetaplah bertahan. 52 salah satunya miliki peta bagian serta 14 yang lain tak miliki peta bagian.
Post a Comment