HARI INI DPD BAHAS NASIB IRMAN GUSMAN DALAM KETENTUANNYA {{{ LIHAT KETERANGAN DI BAWAH INI }}} TOLONG DI BAGIKAN YA ?
Tubuh Kehormatan (BK) DPD gagasannya bakal mengadakan rapat untuk mengulas posisi Ketua DPD Irman Gusman. Irman saat ini resmi diputuskan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
" Senin, Insya Allah bakal kami rapat berbarengan pimpinan serta anggota BK yang lain, " kata Ketua Tubuh Kehormatan DPD, AM Fatwa, waktu didapati di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2016) tempo hari.
Dalam sidang itu akan dibicarakan tentang sanksi yang akan diberikan pada Irman Gusman yang sekarang ini telah jadi tahanan di KPK.
Tetapi demikian, Fatwa tidak ingin berspekulasi tentang sanksi yang bakal didapatkan dari Tubuh Kehormatan pada Irman. Pasalnya, sanksi itu mesti di setujui sebagian besar anggota BK.
" Saya tidak paham nanti bagaimana. Apakah sanksi teguran, sanksi pemberhentian dari alat kelengkapan DPD atau yang lain. Ini butuh dibicarakan, " kata dia.
Senator asal DKI Jakarta itu menyebutkan apa yang dikerjakan oleh Irman Gusman yaitu hal yang berat sepanjang perjalanan parlemen serta perjalanan pemerintahan sampai kini.
Terpisah, Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menyampaikan, penangkapan Irman Gusman begitu mengagetkan umum. " Sampai kini Irman Gusman di kenal sebagai tokoh anti korupsi. Miris serta prihatin berkaitan penetapan tersangka Irman Gusman, " ungkap Pangi lewat pesan singkat, Minggu. Lebih ironis lagi, Irman di tangkap di dalam perubahan wacana penguatan DPD melalui amandemen ke lima. Ada harapan, penguatan itu bisa jadikan DPD sebagai instansi yang tambah baik serta lebih bersih di mata umum.
Ia menjelaskan DPD sebagai representasi nada rakyat yang sampai kini memperoleh legitimasi penuh dari rakyat.
" Tetapi saat ini DPD tak gantinya sama juga dengan DPR. Ini pertama kalinya dalam histori anggota DPD RI di tentukan sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan KPK, ' tuturnya.
" Momen ini terang menggerus keyakinan umum pada DPD, " tutur Pangi.
Oleh karenanya lepas dari momen diatas, Pangi menilainya gosip wacana penguatan DPD tak bisa berhenti melaju. Hingga kehadiran DPD benar benar dirasa oleh orang-orang.
" Kenyataan saat ini kehadiran DPD pada ada serta tidak ada. Keberadaannya, efek serta faedahnya belum sangat dirasa orang-orang, " katanya.
Ia mengungkap DPD memerlukan sosok yang miliki kemampuan, integritas, rekam jejak, mumpuni pembacaan lapangannya, jaringan dan kanal yang luas serta kekuatan lobi, komunikasi yang bagus.
Hingga DPD lebih beribawa serta eksistensinya disadari di mata umum. " Ketua DPD yang akan datang mesti dapat menguatkan DPD serta bikin DPD miliki taring, " katanya.Pangi menyampaikan, ada tokoh-tokoh yang layak menukar Irman Gusman sebagai Ketua DPD.
Tetapi, tuturnya, jalan lain untuk 6 bln. ke depan yaitu, DPD di pimpin dengan cara kolektif kolegial.
Pangi mengingatkan jabatan pimpinan DPD saat ini, tinggal kurang lebih 6 bln. berdasar pada putusan tatib DPD RI yang disahkan Januari 2016 kalau saat jabatan pimpinan DPD 2, 5 th..
" Mungkin saja saja bakal nampak muka wajah baru yang miliki kemampuan serta strong leadership sebagai pimpinan DPD RI. Nama nama itu seperti AM Fatwa, Nono Sampono, Oesman Sapta Odang serta Ahmad Muqowwam, " tuturnya.
Post a Comment